Minggu, 22 Maret 2009

बहाया di Balik French Kiss


Bahaya di Balik French Kiss
CIUMAN Perancis? Uhh! Siapa yang tak suka? Ciuman dengan saling menghisap bibir dan membiarkan lidah pasangan menjelajahi ronggo mulut, atau bila perlu saling menautkan lidah ini, memang amat nikmat. Tapi, siapa sangka, ada bahaya di balik kenikmatannya. Awas!
Pertama, tak semua ciuman berbahaya. Ciuman Perancis pun tak berbahaya jika lidah terutama air ludah kita terjamin kebersihannya. Karena itu, berciuman dengan pasangan, tentu akan menjamin tingkat keamanannya dan kenyamanannya, daripada berganti-ganti pasangan.
Banyak orang yang mungkin tidak mengetahui dampak buruk dari ciuman. Bahkan tak jarang menganggap hal tersebut adalah wajar yang dapat dilakukan kepada semua orang. Dampak buruk dari ciuman disebabkan pertukaran air liur atau saliva yang menimbulkan infeksi mononucleosis (mono-infeksi). Itu terjadi karena virus Epstein Barr, sejenis virus penyebab penyakit herpes.
Yang lebih membahayakan lagi, virus yang bereaksi tersebut sulit untuk didiagnosa. Gejala-gejala yang timbul pun hampir sama dengan penyakit-penyakit umum lainnya. Yaitu dengan munculnya demam, radang tenggorokan, dan pembesaran noktah limpa. Bila sudah parah maka akan terasa gejala sesak nafas, frekuensi detak jantung meningkat secara drastis, mudah mengalami pendarahan, dan tidak tahan terhadap cahaya.
Setelah gejala tersebut barulah muncul gejala-gejala yang lebih spesifik, seperti selalu kesakitan, muntah-muntah, kehilangan selera makan, mata menguning, dan kulit berbintik-bintik merah. Semua gajala tersebut baru akan muncul 4-5 pekan setelah virus Epstein Barr masuk ke dalam tubuh.
Tidak hanya melalui ciuman, penularan lain juga dapat terjadi lewat udara, melalui bersin, batuk, pertukaran sikat gigi, atau alat makan dan minum. Untuk itu lebih baik Anda lebih waspada apabila ingin melakukan ciuman. Lakukanlah terhadap pasangan sah Anda. Ini memungkinkan terhindarnya virus tersebut dari orang yang tidak Anda kenal. Terlebih lagi hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat membentengi kita dari virus ini. Bahkan tak satupun gejala yang bisa dikenali untuk menandakan orang tersebut tertular.
Ciuman bergaya Perancis ini memang nikmat, tapi kalau kita umbar ke lidah siapa pun, laknat yang didapat, berupa sakit yang berkepanjangan. Hati-hati, ya? (dt/CN02)

Tidak ada komentar: